ENSIKLOPEDIA PERS INDONESIA

Penyusun: Kurniawan Junaedhie

Buku ini terbit pertama kali pada tahun 1993 dengan judul yang sama, oleh penerbit Gramedia pustaka utama. Kini diterbitkan kembali, atas permintaan para pemerhati pers sebagai sumber kajian.

BUKU Ensiklopedia ini menghimpun hamper 2000 lema yang berkaitan dengan dunia pers modern: tak hanya pers mainstream seperti majalah atau suratkabar, tetapi juga pers modern seperTi blog, facebook, dll. Tak sekedar hanya memuat lema-lema yang berkaitan dengan media tercetak tetapi juga media online, sepertti radio, televisi dan internet. Mulai dari APlus, nama sebuah majalah yang terbit di Jakarta sampai Zukebreirg, Mark Eliot, pendiri, CEO dan Presiden dari Facebook. Mulai dari nama suratkabar pertama di dunia yang terbit pada tahun 59 SM oleh Julius Caesar sampai Yellow Papers, koran kuning, suratkabar yang isinya lebih banyak sensasi. Juga memuat banyak lema mengenai peraturan-peraturan perundang-undangan pers, baik pers tercetak, pers elektronik (radio dan televisi), termasuk menghimpun kata-kata yang lazim dan popular di dunia pers seperti Dead Line, AC Nielsen, Jurnalisme Warga dan lain-lain.

Buku ensiklopedia ini cocok untuk pembaca yang ingin mengetahui seluk-beluk mengenai pers baik secara lokal; maupun global. Khususnya, Humas, PR, dan para mahasiswa publisistik, komunikasi massa dan lain-lain yang banyak bergelut dengan masalah pers dan media massa di Indonesia

Buku ini merupakan yang pertama kali, menurut wartawan senior Rosihan Awnar di Tempo.

520 halaman

Ukuran buku 16 x 24 cm

2023