GERSON POYK, NTT, BALI, DAN AKU Sebuah Novel Biografi Copyright ©Fanny Poyk Cetakan pertama, Oktober 2021

Novel biografi yang ditulis oleh Gerson Poyk dan putrinya Fanny J. Poyk, merupakan gambaran kehidupan yang dialami oleh beragam manusia dalam berbagai strata. Kedua penulis ini memang mengalami dan bergaul langsung dengan kehidupan dari beragam kelas itu. Ada absurditas kehidupan di dunia ini, semua berkompilasi dalam satu kehidupan kemanusiaan yang patut menjadi cerminan bagi siapa saja untuk memberikan empati dari lubuk hati terdalam kepada mereka juga alam semesta dan seisinya. Semoga dengan adanya novel biografi ‘Gerson Poyk, Bali dan Aku’ para penulis sastra semakin giat di dalam menorehkan imaji-imajinya melalui kata juga kalimat dari beragam peristiwa yang terjadi di sekelilingnya. Kata adalah cerminan jiwa. (Ni Putu Putri Suastini Koster, Istri Gubernur Bali I Wayan Koster)

Gerson Poyk, salah satu penulis yang tak kenal menyerah. Boleh saja usia pelan-pelan menggerogoti fisiknya, tetapi bukti menunjukkan sampai pada detik-detik ia menutup mata, masih ada karyanya tersimpan di dalam file komputer pribadinya. Novel biografinya ini menjadi salah satu buktinya, bahwa jasadnya boleh terkubur dalam tanah, tetapi karyanya akan terus hidup dan bergema di antara kita. (Putu Fajar Arcana, sastrawan & Redaktur Sastra Harian Kompas Jakarta)

Novel biografi yang berjudul Gerson Poyk, NTT, Bali dan Aku sangat menyentuh kalbu. Sebab kisah itu berangkat dari beragam pengalaman kehidupan Gerson Poyk dan putrinya Fanny J. Poyk yang berkaitan erat dengan pulau Bali, Nusa Tenggara Timur, Jakarta dan Nusa Tenggara Barat. Fanny dan ayahnya meramu novel biografi ini dengan daya empati simpati, sehingga novel biografi ini sarat dengan berbagai renungan sosial. (Wayan Jengki Sunarta, sastrawan, menetap di Bali)

Tebal 182 halaman