Detail Produk
PERISTIWA RINGKAS SEHABIS HUJAN
Sepilihan Puisi 2014-2019
Soni Farid Maulana
Cetakan Pertama, April 2019
ISBN 978-623-90148-6-5
Pagi Ketika Hujan
Pagi ketika hujan berderai, aku sampai di rumahmu. Di halaman ada pohon sakura dengan bunganya yang bermekaran. Ada juga mawar dan melati. Kau bilang semua itu
lambang keindahan, “Itulah sebabnya aku lebih mencintai bunga itu dari pada mencintai dirimu,” katamu, sambil tertawa lepas. Ya, kau memang indah. Lebih indah dari bunga mana pun
yang tumbuh di bumi. Tapi maut mengincarmu, mengincar kau dan aku dalam waktu tak terduga. Kita bakal gugur ke tanah basah, seperti guguran
bunga itu. Seketika cahaya matamu redup, lebih redup dari cahaya matahari saat hujan kabut, “Kita bakal tiada, juga kehidupan ini!”.
2014